
Halo teman-teman programmer!
Pada kesempatan ini kodeviolet.com akan membahas tentang Tipe Data di JavaScript. JavaScript adalah bahasa pemrograman yang sangat populer digunakan untuk pengembangan web. Salah satu konsep penting dalam pemrograman adalah tipe data karena tipe data menentukan nilai apa yang bisa disimpan dan bagaimana data tersebut bisa diproses.
Apa Itu Tipe Data?
Tipe data adalah jenis nilai yang bisa digunakan atau disimpan di dalam program. Setiap nilai yang kita pakai — baik itu angka, teks, atau bahkan fungsi — memiliki tipe datanya sendiri. Di JavaScript, tipe data dibagi menjadi dua: primitive dan non-primitive/reference.
Tipe Data Primitive
Tipe data primitive adalah tipe data yang nilainya sederhana dan langsung disimpan di dalam variabel. Tipe ini tidak memiliki properti atau metode.
1. String (Teks)
String digunakan untuk menyimpan teks. Bisa berupa kata, kalimat, atau karakter. Teks ini ditulis dengan tanda kutip tunggal (' '), kutip ganda (" "), atau backtick (` `) untuk string yang bisa menyisipkan variabel.
Contoh:
let nama = "Budi";
let salam = 'Halo';
let pesan = `Selamat datang, ${nama}`; // Menggunakan template literal
2. Number (Angka)
Number adalah tipe data untuk menyimpan bilangan, baik bulat maupun desimal. Tidak ada perbedaan antara angka bulat dan pecahan dalam JavaScript.
Contoh:
let umur = 30;
let suhu = 36.5;
let hasil = 10 + 5;
3. BigInt (Angka Sangat Besar)
BigInt digunakan ketika kita ingin menyimpan angka yang sangat besar hingga melampaui batas maksimal Number
.
Contoh:
let angkaBesar = 1234567890123456789012345678901234567890n;
4. Boolean (Benar atau Salah)
Boolean hanya punya dua nilai: true
(benar) dan false
(salah). Sering digunakan dalam kondisi seperti if
atau while
.
Contoh:
let sudahLogin = true;
let punyaAkses = false;
5. Undefined (Belum Ada Nilai)
Variabel yang dideklarasikan tapi belum diberi nilai akan otomatis bernilai undefined
.
Contoh:
let x;
console.log(x); // undefined
6. Null (Kosong Secara Sengaja)
null
digunakan untuk menyatakan bahwa sebuah variabel sengaja tidak diisi nilai.
Contoh:
let data = null;
7. Symbol (Nilai Unik)
Symbol digunakan untuk membuat nilai unik yang tidak akan pernah sama meskipun dibuat dengan deskripsi yang sama.
Contoh:
let id1 = Symbol("id");
let id2 = Symbol("id");
console.log(id1 === id2); // false
Tipe Data Non-Primitive (Reference)
Tipe data ini digunakan untuk menyimpan kumpulan nilai atau data yang lebih kompleks. Nilainya tidak langsung, tapi berupa referensi ke lokasi memori.
1. Object (Objek)
Objek adalah struktur data yang terdiri dari pasangan kunci dan nilai. Cocok untuk mewakili entitas nyata seperti orang, produk, dll.
Contoh:
let orang = {
nama: "Ani",
umur: 28,
pekerjaan: "Programmer"
};
2. Array (Daftar)
Array adalah kumpulan nilai yang terurut dan bisa diakses lewat indeks. Biasanya digunakan untuk menyimpan data dalam bentuk list.
Contoh:
let angka = [10, 20, 30];
console.log(angka[1]); // Hasil: 20
3. Function (Fungsi)
Function adalah sekumpulan perintah yang bisa dijalankan kapan saja. Fungsi biasanya digunakan untuk melakukan tugas tertentu.
Contoh:
function sapa(nama) {
return `Halo, ${nama}!`;
}
console.log(sapa("Dina"));
Cara Mengecek Tipe Data
JavaScript menyediakan operator typeof
untuk mengecek tipe data dari sebuah nilai atau variabel:
let x = "Hello";
console.log(typeof x); // Output: string
Catatan penting: typeof null
menghasilkan object
. Ini adalah kesalahan lama (bug) dalam JavaScript yang masih dipertahankan untuk kompatibilitas.
Tipe Data yang Perlu Diperhatikan
NaN
(Not a Number): Hasil dari operasi matematika yang gagal.let hasil = 0 / "abc"; console.log(hasil); // NaN
Infinity
: Dihasilkan jika membagi angka dengan nol atau nilai sangat besar.let takTerhingga = 1 / 0; console.log(takTerhingga); // Infinity
typeof
array mengembalikan "object", jadi gunakanArray.isArray()
untuk mengeceknya.let data = [1, 2, 3]; console.log(Array.isArray(data)); // true
Baca Juga:
Cara Menampilkan Output pada JavaScript
Kesimpulan
Itulah tadi artikel dari kodeviolet.com tentang tipe data di JavaScript. Untuk kalian yang baru belajar, memahami tipe data sangat penting agar program bisa berjalan dengan benar dan mudah diperbaiki saat terjadi kesalahan. Semakin kalian terbiasa dengan masing-masing tipe data, semakin mudah pula kalian memahami logika di balik sebuah program.
Selamat ngoding dan semoga bermanfaat!